TABLIGH AKBAR SEBAGAI SARANA PERSATUAN UMAT
LERENG SENTONO (25/11) – Jika siangnya adalah Festival Anak dengan beragam perlombaanya, kini adalah malam puncak dari SENTONO FEST 2023 yang diisi dengan serangkaian kegiatan keagamaan bernama Tabligh Akbar. Tabligh Akbar ini mengusung tema “Merajut Harmoni Ukhuwah Islamiyyah” dan diisi oleh pemateri Arif Munajat, S.Pd. dari Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Tema tersebut diambil dengan maksud dan tujuan selain menyelaraskan dengan tema utama SENTONO FEST 2023 “Menciptakan Harmoni Keseimbangan Hidup di Lingkungan Mataram”, adalah menyatukan keberagaman masyarakat terutama masyarakat Padukuhan Gunungkelir, Tambalan-Gerjen, Kauman, Trayeman dan masyarakat umum secara luas, sehingga menciptakan harmoni keseimbangan dalam bertetangga dan bermasyarakat.

Arif Munajat dalam ceramahnya menyampaikan pula pentingnya persatuan umat yang membuat umat itu akan senantiasa rukun dan tenang. “Kalau kita melihat atau mendengar saudara kita yang seneng mendapatkan kenikmatan, kitapun ikut senang. Kalau ada kita mendengar mengetahui saudara kita yang mendapat musibah, ujian, kesusahan, kitapun merasakan susah, nek iso ya nulung, yen raiso nulung yo ngaroke, dene ra sempet dongake, mekaten ingkang dadosaken terjalin hubungan ukhuwah pasederekan rekat ajeningipun kita menjalin hubungan kekeluargaan utawi silaturrahmi” pungkas Arif.
Dalam persiapan penyelenggaraan Tabligh Akbar ini, Tim Pelaksana Dahlan Muda Mengabdi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (DMM IMM FAST UAD) juga melibatkan 3 Padukuhan yakni Tambalan, Gerjen, dan Gunungkelir sebagai bentuk praktisasi dari materi yang telah disampaikan oleh narasumber.

Acara ini berlangsung secara lancar dengan menghadirkan jamaah kurang lebih sebanyak 1000 Jamaah dari berbagai penjuru untuk bersama-sama menghadiri Tabligh Akbar. Disediakan pula konsumsi bagi para jamaah dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi IMM FAST UAD.
Kegiatan ini selain disponspori oleh Lazismu UAD dan didukung oleh Pemerintah Kalurahan Pleret serta Pengelola Lereng Sentono dan Takmir Masjid Ar Rahmat Tambalan dan Mushalla Al Ikhlas Gerjen, didukung pula oleh rekan-rekan RISMA (Remaja Islam Masjid) Al Muhtaddin Gunungkelir untuk membantu semua umbar rampai setelah tiba di lokasi Tabligh Akbar.